17 March 2023

Aturan Iklan Di Facebook Dan Instagram


 Facebook & Instagram Ads memiliki beberapa aturan yang harus ditaati dalam beriklan dan membuat iklan. Mereka akan mengulas konten iklan dan juga konten landing page (jika menggunakan landing page) yang kita buat.

Jika ditemukan pelanggaran, maka pengajuan iklan akan ditolak. Bisa juga saat iklan sedang berlangsung, mereka akan melakukan  peninjauan kembali. Jadi pastikan, kita tidak pernah melanggar  kebijakan aturan iklan mereka.  Teman-teman dapat membaca kebijakan iklan yang diterapkan oleh  Facebook & Instagram Ads pada halaman di bawah ini.  https://web.facebook.com/policies/ads/

Tentunya, aturan-aturan tersebut berkaitan erat dengan hal hal seperti jenis produk, keamanan produk, tindakan kekerasan dan kriminal, hak kekayaan intelektual, konten dewasa, MLM, konten khusus yang dibatasi, dan konten sosial politik. Silakan baca dulu saja halaman di atas, pastikan produk/usahamu tidak melanggar aturan iklan yang telah ditetapkan.


1. Facebook & Instagram Ads Sebagai Alat Digital Marketing


Banyak buku dan kelas online yang menjelaskan bahwa Facebook & Instagram Ads dapat meningkatkan penjualan produk kita. Namun, tidak banyak sumber yang menjelaskan bahwa sejatinya
Facebook & Instagram Ads ini hanyalah alat alias tools yang terdapat di dalam digital marketing.


a. Definisi Digital Marketing


Digital marketing merupakan segala bentuk usaha dengan menggunakan perangkat dan media digital yang digunakan untuk  mempromosikan suatu produk/usaha. Beberapa contoh metode yang termasuk ke dalam digital marketing digambarkan pada bagan di bawah ini


Banyak yang salah kaprah bahwa digital marketing adalah iklan digital. Pahadal iklan digital hanyalah salah satu bentuk dari digital marketing. Jadi, jika teman-teman melakukan share informasi  produk/usaha di grup media sosial, itu pun sudah termasuk digital marketing.


b. Skema Digital Marketing


Saya akan tunjukkan skema yang terjadi dalam dunia digital marketing agar teman-teman lebih paham. Berikut bagan skema nya


Setiap usaha untuk mempromosikan dan menjual produk/jasa pasti memiliki tujuan. Setiap owner pasti punya dong tujuan marketing. Nah dari tujuan itu, diperlukan ilmu mengenai teknik digital marketing yang pas untuk produknya. Setiap produk memiliki kecocokan teknik digital marketing masing-masing. Diperlukan riset mendalam dan analisis cerdas untuk bisa melejitkan penjualan. Nah, barulah Facebook & Instagram Ads hadir sebagai alat untuk melakukan proses digital marketing. Alat ini sejatinya hanya mengikuti alur kerja sesuai dengan teknik marketing. Hingga pada akhirnya terjadi pemasaran produk/usaha kita kepada para calon pembeli.

c. Intinya Ialah Kemampuan Marketing

Banyak yang bertanya: “Mas, kalau pakai Facebook & Instagram  Ads bakalan sering boncos ya?”. Yap, memang keadaan boncos atau rugi susah untuk dilewati jika kita tidak paham mengenai ilmu  marketing. Maka dari itu, ketika kita sudah terjun ke dunia usaha, ilmu-ilmu tentang marketing harus terus dipelajari sampai ke akarnya. Itu semua ibarat kasus seperti berikut. Si A memiliki usaha toko  kelontongan di rumah Blok A. Dia sukses berjualan dengan meraih penghasilan 10 juta per bulan
dengan berjualan kebutuhan pokok masyarakat. Namun bulan ini Si A harus pindah ke luar kota. Diisilah rumah Blok A oleh Si B. Si B membuat toko kelontongan di rumah tersebut. Tapi entah kenapa
Si B hanya bisa meraih penghasilan 5 juta saja per bulan. Atau kasus seperti ini. Si A memiliki usaha digital tentang penjualan template power point. Si B juga punya usaha digital yang sama. Kualitasnya mirip-mirip atau bahkan sebanding. Tapi Si A hanya bisa meraih penghasilan 2 juta per bulan dari produk digitalnya. Sedangkan Si B ternyata bisa meraih hingga 30 juta per bulan dari produk digitalnya. Ada yang tau apa sebabnya? Hehe, itulah yang sering dilupakan banyak orang. Adanya perbedaan teknik marketing dan teknik berdagang juga berpengaruh. Atau kasarnya ada perbedaan tingkat ilmu yang dimiliki antara Si A dan Si B.


Perbedaan Facebook Dan Instagram

 

Pada bagian ini saya hanya ingin mengingatkan, bahwa Facebook & Instagram tetaplah merupakan dua platform yang berbeda. Yang jelas, keduanya memiliki pengguna dan total yang berbeda. Sehingga secara teknis, kita sebagai pengiklan perlu memperhatikan perbedaan ekosistem dari kedua media tersebut.  Selain dari segi pengguna, kedua platform tersebut juga memiliki  perbedaan dari segi kolom iklan yang tersedia. Misalnya iklan story akan lebih banyak dilihat jika dilakukan di Instagram, tidak di  Facebook. Link aktif di kolom komentar juga yang hanya terdapat  di Facebook. Dan masih banyak perbedaan lainnya. Yang jelas, kita perlu menganalisis metode dan pendekatan yang  tepat untuk bisa sukses beriklan di kedua atau salah satu platfrom  tersebut. Toh yang ingin kita capai ialah bisa sukses beriklan. Ya gak?

Beriklan Di Facebook Dan Instagram

 

Untuk bisa beriklan di Faceebok dan Instagram Ads, kita membutuhkan perangkat smartphone, tablet, atau pc/laptop. Memiliki salah satu diantaranya adalah kebutuhan. Sedangkan  memiliki keduanya: perangkat smartphone dan pc/laptop sangat  disarankan.  Dengan menggunakan smartphone atau tablet, kita bisa beriklan  dengan melalui aplikasi secara langsung. Sedangkan dengan  menggunakan pc/laptop, kita bisa memanfaatkan Facebook  Business Suite dan membuat landing page untuk bisa lebih sukses  dan andal dalam beriklan. Dalam blog ini, saya akan mengajarkan setiap opsi cara beriklan  yang teman-teman bisa lakukan dengan menggunakan gadget yang ada.




Kekurangan Facebook & Instagram Ads

 

Meskipun penuh dengan kelebihan, saya coba tulis juga beberapa kekurangan Facebook & Instagram Ads yang biasa dikeluhkan orang-orang. Meskipun bagi saya sendiri, kekurangan yang saya tulis di bawah ini bukanlah sebuah kekurangan. Tergantung  bagaimana kita menyikapinya. 

1) Tidak Menjamin Pembelian

Banyak pemula yang beranggapan dengan kita beriklan di  Facebook & Instagram Ads, produk pasti laris manis dan terjual. Big No! Facebook & Instagram Ads hanya menjamin iklan kita  berlangsung sesuai tujuan iklan.  Maka di dalam artikel ini, saya juga masukkan beberapa ilmu-ilmu  marketing dasar yang seharusnya dipahami oleh teman-teman. Karena sudah pasti ketika kita beriklan, seharusnya kita paham juga  mengenai ilmu marketing dan digital marketing agar tidak salah  kaprah yang justru  membuat rugi. Maka dari itu saya sarankan teman-teman selalu upgrade ilmu dengan belajar terus menerus. Agar pandangan tentang dunia digital semakin meluas. Yuk semangat belajar!

2) Bisa Boncos Jika Tidak Siap

Kondisi rugi dalam beriklan atau  yang biasa disebut boncos adalah hal yang wajar. Namun menjadi
tidak wajar jika setiap beriklan terus mengalami boncos. Artinya kita sebagai pengiklan atau pemilik produk tidak siap dengan segala tuntutan pasar. Logikanya, kalau produk temanteman diminati pasar, iklan akan jauh dari kata boncos. Logikanya, kalau strategi pemasaran yang dimiliki sudah tepat, kita tidak akan boncos. Logikanya, kalau proses beriklannya sudah tepat, kita tidak akan boncos.  Jadi salah satu kekurangan beriklan jenis apapun, termasuk  Facebook & Instagram Ads adalah memiliki peluang boncos alias  merugi. Biaya iklan lebih besar ketimbang pendapatan dari hasil  beriklan. Dengan  demikian, pastikan produk dan strategi  pemasaran sudah matang sebelum beriklan ya.



3) Cara Penggunaan Harus Dipelajari

Meskipun tergolong mudah dipelajari, namun kemampuan  penggunaan komputer dan teknologi yang dimiliki masyarakat kita  masih belum terlalu baik. Disamping itu, ada beberapa fitur seperti  Facebook Business Suite yang jarang diketahui, kebanyakan orang  lebih familiar dengan pembuat iklan instan di aplikasi secara langsung. Dengan begitu, cara penggunaan Facebook & Instagram  Ads ini masih perlu dipelajari. 

4) Metode Pembayaran Terbatas

Tagihan iklan Facebook & Instagram Ads sampai saat artikel ini  ditulis belum dapat dibayar dengan menggunakan sistem  pembayaran lokal. Hanya kartu debit internasional dan kartu kredit  saja yang dapat digunakan. Meski begitu jangan khawatir, di  Indonesia sendiri sudah mulai banyak bank yang dapat digunakan  untuk pembayaran iklan Facebook & Instagram Ads, contohnya  rekening BTPN Jenius, Mandiri Debit, dan Jago.

08 February 2023

Kelebihan Facebook dan Instagram Ads

Kenapa Facebook & Instagram Ads begitu diminati para pelaku bisnis/usaha? Karena Facebook & Instagram Ads memiliki kelebihan yang cukup potensial untuk mempromosikan bisnis/usaha. Apa aja itu? Yuk kita simak. 

1) Harga Murah

 Dibandingkan dengan harga iklan di platform konvensional dan digital lainnya, harga iklan di Facebook/Instagram terbilang murah. Cost per Click alias biaya per klik yang dikeluarkan hanya Rp500 s.d. Rp4.000an saja, tergantung dengan iklan yang dibuat. Iklan mengenai webinar atau produk gratis biasanya akan sangat banyak yang klik dan akan menghabiskan Rp500 saja per kliknya. Sedangkan saya selama memasarkan kelas online biasanya mendapat harga Rp2.000 s.d Rp4.000 saja per klik nya. Sangat-sangat murah bukan? Hasil yang didapat sudah jelas pula, kita membayar per setiap klik. Artinya kita sudah mendapat tayangan tujuan iklan per biaya yang dikeluarkan. Sedangkan di platform lain terutama platform iklan konvensional seperti koran atau reklame kita membayar per kolom iklan, tidak tau seberapa banyak orang yang melihat iklan kita. 

2) Pasar Luas

Sebagaimana disinggung sebelumnya, pengguna Facebook & Instagram di Indonesia sangatlah besar. Besarnya target pelanggan di media sosial ini sangatlah besar. Ibarat kita memancing di kolam yang penuh dengan iklan. Akan sangat mudah, efektif, dan efisien!

 3) Beragam Fitur 

Facebook & Instagram Ads memiliki fitur yang cukup lengkap. Dari versi instannya sendiri pun sudah dilengkapi dengan fitur penargetan yang membuat kita bisa mengatur target pemirsa iklan kita. Apalagi jika menggunakan Facebook Business Suite yang akan juga kita pelajari. Fiturnya sangatlah lengkap memudahkan kita sebagai pengiklan bisa memaksimalkan iklan kita. 4) Mudah Digunakan Bagi teman-teman yang terbiasa menggunakan komputer sebenernya penggunaan Facebook & Instagram Ads sangatlah mudah. Dilakukan secara otodidak pun sebenarnya bisa-bisa saja. Penggunaan sangat mudah tinggal klik-klik dan sudah mendukung bahasa Indonesia.

Cara Kerja Facebook & Instagram Ads

Belum banyak pelaku bisnis dan usaha yang memahami cara kerja Facebook & Instagram Ads. Kebanyakan orang masih hanya sebatas tahu bahwa di orang-orang bisa beriklan di Facebook dan Instagram. Namun tidak tahu bagaimana cara kerjanya, apalagi cara menggunakan dan memaksimalkannya.

                                               
                                                                    Gambar 1.0 Bagan Meta Ads

Secara umum, cara kerja Facebook & Instagram Ads hanya sebatas lima tahap sebagaimana bagan di atas.

1) Beriklan di Facebook/Instagram 

Tahap pertama, kita akan melakukan pembuatan konten iklan dan memublikasikannya sebagai iklan di Facebook dan Instagram. Pada tahap ini sudah termasuk melakukan pengaturan target pemirsa dan jumlah biaya iklan.

2) Iklan Tayang di Facebook/Instagram 

Setelah kita membuat iklan, iklan akan ditinjauh terlebih dahulu oleh Facebook/Instagram untuk memastika konten yang kita buat tidak melanggar aturan. Tidak lama kemudian, iklan akan ditayangkan di Facebook/Instagram sesuai target pemirsa yang telah diatur. Akan ada ribuan dan jutaan orang yang melihat iklan kita.

3) Permirsa Klik Iklan

Selanjutnya iklan bisa di klik oleh pengguna Facebook/Instagram. Setiap pemirsa yang tertarik, sudah pasti akan melakukan klik pada iklan yang dilihatnya. Di bawah konten iklan platform akan menyediakan tombol agar pemirsa dapat dengan mudah klik iklan. Rata-rata kita akan membayar sekitar Rp500 sampai Rp4.000 per klik pemirsa.


4) Permirsa Masuk ke Tujuan Iklan

Pemirsa yang melakukan klik akan diarahkan ke tujuan iklan. Ada beragam tujuan iklan, misalnya masuk ke landing page penjualan, masuk ke e-commerce penjulan, masuk ke beranda akun, atau bahkan masuk ke fitur pesan, tergantung pengaturan iklan yang dibuat. Fokus dari platform Facebook/Instagram Ads adalah membuat iklan dapat mencapai tujuan, bukan membeli. Urusan membeli atau tidaknya, itu urusan lain. 


5) Membayar Tagihan Iklan 

Tagihan iklan akan diakumulasikan dalam jumlah tertentu. Dan akan dilakukan penagihan pada kartu debit/kredit yang kita daftarkan. Penagihan dapat dilakukan secara otomatis ataupun secara manual sebelum batas penagihan. Semua tagihan wajib dibayarkan. Jadi pastikan kita sudah memiliki dana sesuai pengaturan jumlah biaya iklan sebelum membuatnya. Jika tidak dibayar, kita tidak akan dapat beriklan lagi.

07 February 2023

Pengertian Facebook Ads dan Instagram Ads

Teman-teman harus tahu bahwa meskipun Facebook dan Instagram adalah platform yang berbeda, keduanya milik perusahaan besar yang sama . Ya, Meta dimiliki oleh Mark Zuckerberg. Dia mengambil alih Instagram pada tahun 2012. Akuisisi ini mengakibatkan Instagram bergabung dengan grup perusahaan Meta. Facebook & Instagram Ads merupakan platform yang menyediakan kebutuhan promosi bagi para pelaku bisnis dan usaha untuk  menyebarluaskan informasi mengenai produk/usaha mereka.


Gambar 1.0 Antar Muka Meta Ads 

 
Facebook & Instagram Ads bisa dibilang sama dan menyatu, bisa juga dibilang berbeda dan terpisah. Kenapa bisa demikian? Karena kita bisa beriklan di Facebook saja, bisa beriklan di Instagram saja, bisa juga beriklan di keduanya secara langsung. Ini yang menjadikan Facebook Ads dan Instagram Ads harus dibahas bersamaan dalam satu bahasan.

 
Kita bisa membaca pengantar mengenai Facebook Ads di halaman  https://web.facebook.com/business/ads dan mengenai Instagram Ads di halaman https://business.Instagram.com/advertising. Facebook & Instagram Ads merupakan salah satu cara untuk mempromosikan bisnis secara digital terbaik saat ini. Hal ini dikarenakan jumlah pengguna Facebook & Instagram yang sudah sangat besar di Indonesia dan seluruh dunia. Cara yang sangat mudah dan murah ketimbang beriklan di media konvensional seperti di Televisi atau Koran


20 Cara Membuat Artikel SEO Friendly

  20 Cara Membuat Artikel SEO Friendly Menulis artikel dengan baik belumlah cukup. Anda juga harus membuat artikel tersebut ramah mesin penc...