Showing posts with label Networking. Show all posts
Showing posts with label Networking. Show all posts

31 May 2023

Pengertian Firewall

 

Pengertian Firewall, Karakteristik, Fungsi, Manfaat, Jenis dan Cara Kerja Firewall Terlengkap


Firewall adalah kombinasi antara perangkat keras (Hardware) dan perangkat lunak (Software) yang berfungsi memisahkan antara jaringan komputer menjadi dua atau lebih untuk menjaga keamanan data. Atau dengan kata lain, Firewall adalah seperangkat program atau software yang saling terhubung satu sama lain yang berbeda gateway jaringan komputer yang berfungsi melindungi sumber daya jaringan pribadi pengguna lain.




Firewall digunakan untuk membatasi atau mengontrol akses terhadap siapa yang memiliki akses ke jaringan pribadi dari jaringan luar. Firewall merujuk pada sitem yang mengatur komunikasi antar dua jenis jaringan yang berbeda. Saat ini, banyak perusahaan memiliki akses ke Internet dan tentu saja jaringan tersebut memiliki badan hukum didalamnya, untuk itu perlindung terhadap perangkat digital perusahaan tersebut dari serangan peretas, mata-mata maupun pencuri data lainnya menjadi kenyataan.

Karakteristik Firewall

Adapun ciri-ciri atau karakteristik firewall yaitu:

  • Firewall harus bisa lebih kuat dan kebal terhadap serangan eksternal/luar. Hal tersebut berarti sistem operasi komputer akan relatif lebih aman dan penggunaan sistemnya dapat dipercaya.
  • Hanya aktivitas yang dikenal atau terdaftar saja yang bisa melakukan hubungan. Dalam hal tersebut dilakukan dengan mensetting policy pada konfigurasi keamanan lokalnya.
  • Semua aktivitas yang berasal dari dalam ke luar harus melewati firewall terlebih dahulu. Hal tersebut dilakukan dengan membatasi maupun menblok setiap akses terhadap jaringan lokal, kecuali jika melewati firewall terlebih dahulu.

Fungsi Firewall

Fungsi firewall pada jaringan yaitu:

  • Untuk mengontrol dan mengawasi paket data yang mengalir dalam jaringan, Firewall harus bisa mengatur, menyaring dan juga mengontrol lalu lintas data yang diizin untuk mengakses jaringan privat yang dilindungi firewall.
  • Firewall harus bisa mengecek atau memeriksa paket daya yang akan melewati jaringan privat.
  • Melakukan autentifikasi terhadap akses.
  • Firewall bisa memeriksa lebih dari sekedar header paket data, kemampuan ini menuntut firewall untuk dapat mendeteksi protokol aplikasi tertentu.
  • Mencatat setiap transaksi berbagai kejadian yang terjadi dalam firewall, ini memungkinkan untuk bisa membantu sebagai pendeteksi dini akan kemungkinan pembobolan jaringan.

Manfaat Firewall

Manfaat Firewall adalah:

  • Mengatur lalu lintas atau trafik data antar jaringan satu dengan yang lainnya.
  • Mengatur port maupun paket data yang diizinkan atau yang ditolak
  • Autentikasi terhadap akses.
  • Memantau dan mencatat lalu lintas jaringan.

Jenis-Jenis Firewall

Adapun jenis-jenis firewall diantaranya:

Personal Firewall

Personal firewall ini dirancang untuk melindungi komputer yang terhubung ke jaringan dari akses yang tidak dikehendaki. Akhir-akhir ini, firewall ini berevolusi menjadi kumpulan program yang berfungsi mengamankan komputer secara total dengan ditambahkannya beberapa fitur pengaman semacam perangkat proteksi terhadap virus, anti spyware, anti spam, pendeteksian gangguan keamanan jaringan dan lain sebagainya. Personal Firewall secara umum hanya memiliki dua fitur utama, yakni Packet Filter Firewall dan Stateful Firewall.

Network Firewall

Network Firewall ini dirancang untuk melindungi jaringan secara keseluruhan dari berbagai serangan. Terdapat 2 bentuk firewall yang umumnya dijumpai yaitu sebagai  perangkat terdedikasi atau perangkat lunak yang diinstalasikan dalam server. Secara umum, Network Firewall memiliki beberapa fitur utama, yakni packet filter firewall dan stateful  firewall, Circuit Level Gateway, Application Level Gateway, dan NAT Firewall. Network Firewall umumnya bersifat transparandari pengguna dan menggunakan teknologi routing untuk menentukan paket yang diizinkan dan mana paket yang ditolak.

Cara Kerja Firewall

Firewall bekerja dengan cara menganalisi peket data tang keluar dan masuk ke dalam lingkungan aman yang dilindungi oleh firewall tersebut. Paket data yang tidak lolos analisis akan ditolak masuk maupun keluar jaringan yang dilindungi.

Filter firewall atau penyaring firewall akan bekerja memeriksa sumber paket data yang masuk dengan ketentuan yang dibuat guna mengontrol paket yang boleh masuk. Sistem firewall ini juga memblokir jaringan tertenti dan mencatat lalu lintas paket data yang mencurigakan.

Yuk Kenali Jenis Topologi Jaringan

 

Pengertian Topologi Jaringan

Topologi jaringan komputer adalah metode atau cara yang digunakan agar bisa menghubungkan satu komputer dengan komputer lainnya. Struktur atau jaringan yang digunakan untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer lainnya bisa dengan menggunakan kabel atau pun nirkabel (tanpa kabel).

Fungsi Topologi Jaringan Komputer

Topologi jaringan komputer berfungsi untuk mengetahui bagaimana masing-masing komputer atau host dalam jaringan komputer dapat saling berkomunikasi satu sama lain.

Jenis-Jenis Topologi Jaringan Komputer Beserta Kelebihan dan Kekurangannya

1. Topologi Ring

Topologi ring atau sering disebut topologi cincin adalah jenis topologi jaringan yang digunakan untuk menghubungkan sebuah komputer dengan komputer lainnya dalam sebuah rangkaian yang berbentuk melingkar seperti cincin. Umumnya, jenis topologi jaringan ring ini hanya menggunakan LAN card agar masing-masing komputer terkoneksi. Gambar Topologi Ring:

Kelebihan Topologi Ring, diantaranya yaitu:

  • Biaya instalasinya murah.
  • Performa koneksi cukup baik.
  • Proses instalasi dan konfigurasi cukup mudah.
  • Implementasinya mudah dilakukan.

Kekurangan Topologi Ring, diantaranya yaitu:

  • Jika terjadi masalah, troubleshooting jaringan ini terbilang rumit.
  • Sangat rentan terjadi tabrakan arus data.
  • Jika salah satu koneksi bermasalah koneksi pada jaringan akan terputus.
2. Topologi Bus

Topologi bus adalah topologi jaringan yang lebih sederhana. Umumnya topologi jaringan ini dilakukan pada installasi jaringan berbasi kabel coaxial. Topologi bus menggunakan kabel coaxial pada sepanjang node client dan konektor. Jenis konektor yang digunakan adalah BNC, Terminator, dan TBNC. Gambar Topologi Bus:

Kelebihan Topologi Bus, diantaranya yaitu:

  • Penambahan client atau workstation baru mudah dilakukan.
  • Mudah digunakan dan sangat sederhana.
  • Biaya instalasi murah karena kabel yang digunakan sedikit.

Kekurangan Topologi Bus, diantaranya yaitu:

  • Sering terjadi tabrakan arus data.
  • Proses pengiriman dan penerimaan data kurang efisien.
  • Topologi bus yang lama sulit untuk dikembangkan.
  • Jika ada masalah pada kabel, misalnya terputus, maka komputer workstation akan terganggu.
3. Topologi Mesh

Topologi mesh adalah sebuah topologi yang bisa digunakan untuk rute yang banyak. Jaringan topologi ini menggunakan kabel tunggal sehingga proses pengiriman data menjadi lebih cepat tanpa melalui hub atau switch. Gambar Topologi Mesh :

Kelebihan Topologi Mesh, diantaranya yaitu:

  • Bandwidth limitnya cukup besar.
  • Security data pada topologi ini sangat baik.
  • Tidak terjadi tabrakan arus data karena jalur pengiriman data sangat banyak.

Kekurangan Topologi Mesh, diantaranya yaitu:

  • Kabel yang dibutuhkan jumlahnya banyak.
  • Biaya instalasi topologi mesh sangat mahal karena menggunakan banyak kabel.
  • Instalasinya sangat rumit.
4. Topologi Star

Topologi star atau disebut juga topologi bintang adalah topologi jaringan berbentuk bintang dimana umumnya menggunakan hub atau switch untuk koneksi antar client. Topologi jaringan komputer ini paling sering digunakan saat ini karena memiliki banyak kelebihan. Gambar Topologi Star:

Kelebihan Topologi Star, diantaranya yaitu:

  • Jaringan topologi ini tetap berjalan baik meski salah satu komputer client bermasalah.
  • Tingkat keamanan data pada topologi ini cukup baik.
  • User lebih mudah mendeteksi masalah pada jaringan.
  • Lebih fleksibel.

Kekurangan Topologi Star, diantaranya yaitu:

  • Topologi ini terhitung mahal karena menggunakan cukup banyak kabel.
  • Seluruh komputer dalam jaringan ini akan bermasalah jika hub atau switch mengalami masalah.
  • Sangat tergantung pada terminal pusat.

5. Topologi Tree

Topologi tree atau topologi pohon adalah hasil penggabungan dari topologi bus dan topologi star. Umumnya, topologi tree digunakan untuk interkoneksi antara hirarki dengan pusat yang berbeda-beda. Gambar Topologi Tree:

Kelebihan Topologi Tree, diantaranya yaitu:

  • Dapat dan mudah dikembangkan menjadi topologi jaringan yang lebih luas.
  • Susunan topologi ini terpusat secara hirarki sehingga pengaturan data menjadi lebih mudah.

Kekurangan Topologi Tree, diantaranya yaitu:

  • Memiliki kinerja jaringan yang lambat.
  • Penggunaan kabel yang sangat banyak sehingga biaya installasinya mahal.
  • Kabel backbone merupakan sentral dari topologi ini.
  • Bila komputer bagian atas bermasalah, maka komputer bagian bawah juga akan bermasalah.
6. Topologi Peer to Peer

Topologi peer to peer adalah topologi jaringan yang sangat sederhana karena hanya menghubungkan 2 komputer. Umumnya topologi peer to peer menggunakan satu kabel saja untuk menghubungkan kedua komputer agar bisa saling berbagai data. Gambar Topologi Peer to Peer :

Kelebihan Topologi Peer to Peer, diantaranya yaitu:

  • Biaya instalasi sangat murah.
  • Proses instalasi mudah.
  • Setiap komputer bisa berperan sebagai server atau client.

Kekurangan Topologi Peer to Peer, diantaranya yaitu:

  • Sangat sulit dikembangkan.
  • Security dalam topologi ini sering bermasalah.
  • Proses troubleshooting termasuk rumit.
7. Topologi Linier

Topologi linier atau sering disebut dengan topologi bus berurut. Umumnya topologi ini hanya menggunakan satu kabel utama sebagai konektor masing-masing titik sambungan pada setiap komputer. Gambar Topologi Linier:

Kelebihan Topologi Linier, diantaranya yaitu:

  • Mudah dikembangkan.
  • Penggunaan kabel sedikit.
  • Tata letak topologi linier sederhana dan mudah.
  • Topologi ini tidak membutuhkan kendali sentral.

Kekurangan Topologi Linier, diantaranya yaitu:

  • Kepadatan trafik data cukup tinggi.
  • Keamanan data tidak terjamin.
8. Topologi Hybrid

Topologi Hybrid adalah gabungan dari beberapa topologi yang berbeda dan membentuk jaringan baru. Dengan kata lain, jika ada dua atau lebih topologi yang berbeda terhubung dalam satu jaringan maka topologi jaringan tersebut akan membentuk topologi hybrid. Gambar Topologi Hybrid:

Kelebihan Topologi Hybrid, diantaranya yaitu:

  • Bersifat fleksibel.
  • Penambahan koneksi lain pada topologi ini menjadi sangat mudah.

Kekurangan Topologi Hybrid, diantaranya yaitu:

  • Proses installasi dan pengaturannya cukup rumit.
  • Manajemen topologi hybrid sangat sulit dilakukan.
  • Biaya untuk membuat topologi ini cukup mahal.

 

20 Cara Membuat Artikel SEO Friendly

  20 Cara Membuat Artikel SEO Friendly Menulis artikel dengan baik belumlah cukup. Anda juga harus membuat artikel tersebut ramah mesin penc...