Meskipun penuh dengan kelebihan, saya coba tulis juga beberapa kekurangan Facebook & Instagram Ads yang biasa dikeluhkan orang-orang. Meskipun bagi saya sendiri, kekurangan yang saya tulis di bawah ini bukanlah sebuah kekurangan. Tergantung bagaimana kita menyikapinya.
1) Tidak Menjamin Pembelian
Banyak pemula yang beranggapan dengan kita beriklan di Facebook & Instagram Ads, produk pasti laris manis dan terjual. Big No! Facebook & Instagram Ads hanya menjamin iklan kita berlangsung sesuai tujuan iklan. Maka di dalam artikel ini, saya juga masukkan beberapa ilmu-ilmu marketing dasar yang seharusnya dipahami oleh teman-teman. Karena sudah pasti ketika kita beriklan, seharusnya kita paham juga mengenai ilmu marketing dan digital marketing agar tidak salah kaprah yang justru membuat rugi. Maka dari itu saya sarankan teman-teman selalu upgrade ilmu dengan belajar terus menerus. Agar pandangan tentang dunia digital semakin meluas. Yuk semangat belajar!
2) Bisa Boncos Jika Tidak Siap
Kondisi rugi dalam beriklan atau yang biasa disebut boncos adalah hal yang wajar. Namun menjadi
tidak wajar jika setiap beriklan terus mengalami boncos. Artinya kita sebagai pengiklan atau pemilik produk tidak siap dengan segala tuntutan pasar. Logikanya, kalau produk temanteman diminati pasar, iklan akan jauh dari kata boncos. Logikanya, kalau strategi pemasaran yang dimiliki sudah tepat, kita tidak akan boncos. Logikanya, kalau proses beriklannya sudah tepat, kita tidak akan boncos. Jadi salah satu kekurangan beriklan jenis apapun, termasuk Facebook & Instagram Ads adalah memiliki peluang boncos alias merugi. Biaya iklan lebih besar ketimbang pendapatan dari hasil beriklan. Dengan demikian, pastikan produk dan strategi pemasaran sudah matang sebelum beriklan ya.
3) Cara Penggunaan Harus Dipelajari
Meskipun tergolong mudah dipelajari, namun kemampuan penggunaan komputer dan teknologi yang dimiliki masyarakat kita masih belum terlalu baik. Disamping itu, ada beberapa fitur seperti Facebook Business Suite yang jarang diketahui, kebanyakan orang lebih familiar dengan pembuat iklan instan di aplikasi secara langsung. Dengan begitu, cara penggunaan Facebook & Instagram Ads ini masih perlu dipelajari.
4) Metode Pembayaran Terbatas
Tagihan iklan Facebook & Instagram Ads sampai saat artikel ini ditulis belum dapat dibayar dengan menggunakan sistem pembayaran lokal. Hanya kartu debit internasional dan kartu kredit saja yang dapat digunakan. Meski begitu jangan khawatir, di Indonesia sendiri sudah mulai banyak bank yang dapat digunakan untuk pembayaran iklan Facebook & Instagram Ads, contohnya rekening BTPN Jenius, Mandiri Debit, dan Jago.
No comments:
Post a Comment