ABSTRAK
1.0 DEFINISI
Pengertian umum abstrak merupakan penyajian
singkat mengenai isi tulisan sehingga pada tulisan, ia menjadi bagian
tersendiri. Abstrak berfungsi untuk menjelaskan secara singkat kepada pembaca.
Sedangkan pengertian khusus abstrak adalah
sesuatu yang dilihat tidak mengacu kepada obyek atau peristiwa khusus.
Abstraksi menyajikan secara simbolis atau secara konseptual serta secara
imajinatif sesuaru yang tidak dialami secara langsung.
Jadi abstrak adalah kata yang menunjukan kepada
sifat, keadaan dan kegiatan yang dilepas dari objek tertentu. Pemahaman akan
pengertian abstrak sepertinya masih dianggap sebagai suatu yang sulit bahkan
tak teraplikasi. Sebagaimana tertera di atas, suatu perikatan adalah suatu
pengertian abstrak (dalam arti tidak dapat dilihat dengan mata), maka suatu
perjanjian adalah suatu peristiwa atau kejadian yang konkret. Misalnya :
Perjanjian jual beli
1.1. FUNGSI ABSTRAK
Fungsi abstrak adalah untuk memberikan informasi
kepada masyarakat perihal hasil penelitian yang telah dibuat. Uraian yang hanya
satu halaman tersebut memudahkan abstrak dimasukkan dalam jaringan internet.
Hal ini dimaksudkan memudahkan anda mengetahui hasil penelitian tanpa harus
membaca keseluruhan penelitian yang berlembar lembar. Sehingga abstrak membantu
anda dalam mencari referensi dalam penelitian yang anda cari.
Adanya abstrak akan menghindari tindakan plagiasi
oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Sebuah penelitian akan terlindungi
jika hanya abstraknya saja yang ditampilkan dan diperluas di internet.
1.2. ISI ABSTRAK
Sebuah abtrak memuat beberapa unsur penelitian
yang telah dibuat. Isi abstrak meliputi judul penelitian, rumusan masalah
penelitian, metode penelitian, teknik dan pengumpulan data penelitian serta
hasil dan kesimpulan peneltian yang telah dibuat. Kesemuanya itu terangkum
dalam abstrak. Penulisan abstrak cukup singkat, jelas dan padat serta sesuai
dengan kaidah penulisan.
2.CARA MEMBUAT ABSTRAK
Membuat abstrak tidaklah mudah, namun juga bukan
merupakan hal yang menakutkan. Ada beberapa tips khusus untuk anda dalam
membuat abstrak, sehingga dapat terhindar dari kesalahan yang sifatnya umum.
Berikut beberapa hal yang harus diperhatikan dalam penulisan abstrak.:
·
Semua bagian harus seimbang. Jangan hanya
menonjolkan hanya salah satu aspek saja, seperti judul saja atau penggunaan
metode penelitian saja, tetapi mengulas hasil penelitian lebih ditekankan.
·
Pastikan penulisan abstrak menggunakan unsure 5W
+ 1H dengan lengkap.
·
Harus ada hubungan yang kohesif antar unsure
penelitiannya. Harus ada benang merah dari hasil penelitian yang telah dibuat.
·
Pilihlah kata kunci yang sesuai dengan subjek
dan objek penelitian yang telah dibuat.
3. CONTOH ABSTRAK
3.1. CONTOH ABSTRAK ARTIKEL ILMIAH
Mamudji, Sri. “Mediasi Sebagai Alternatif
Penyelesaian Sengketa Di Luar Pengadilan.” Majalah Hukum Dan Pembangunan 3
(Juli-September 2004): 194-209.
Berawal dari ketidakpuasan akan proses pengadilan yang memakan waktu relatiF
lama, biaya yang mahal, dan rasa ketidakpuasan pihak yang merasa sebagai pihak
yang “kalah”, dikembangkan mediasi sebagai salah satu cara penyelesaian
sengketa di luar pengadilan. Selain itu, pengembangan mediasi juga didukung
oleh berbagai faktor yaitu, (1) cara penyelesaiannya dikenal di berbagai budaya,
(2) bersifat non adversial, (3) mengikutsertakan baik pihak yang langsung
berkaitan maupun pihak yang tidak langsung berkaitan dengan sengketa dalam
perundingan, (4) bertujuan win-win solution. Mediasi adalah negosiasi lanjutan,
yaitu perundingan yang dibantu oleh pihak ketiga netral yang keberadaannya
dipilih oleh para pihak. Mediator tidak mempunyai wewenang untuk mengambil
keputusan. Di dalam melakukan perundingan dikenal dua teknik yaitu perundingan
yang bertumpu pada posisi dan perundingan yang bertumpu pada kepentingan.
Keberhasilan mediasi ditentukan oleh kecakapan mediator, oleh karena itu
mediator harus menguasi berbagai keterampilan dan teknik. Agar dapat membantu
para pihak menyelesaikan sengketa dan dapat menawarkan alternatif penyelesaian,
mediator harus dapat memetakan apa yang menjadi penyebab konflik. Hal ini dapat
dilakukan melalui pengamatan terhadap sikap, persepsi, pola interaksi, dan
komunikasi yang ditunjukkan para pihak dalam perundingan. Menurut Moore, ada
tiga tipe mediator, yaitu, (1) mediator jaringan sosial (social network
mediator), (2) mediator otoritatif (authoritative mediator), (3) mediator
mandiri (independent mediator). Di Indonesia, penyelesaian sengketa melalui
mediasi dikenal tidak hanya dalam masyarakat tradisional tetapi telah diatur
dalam berbagai undang-undang, misalnya Undang-undang Pengelolaan Lingkungan
Hidup, Undang-undang Perlindungan Konsumen, Undang-undang tentang Kehutanan,
Undang-undang tentang Perselisihan Hubungan Industrial, Undang-undang tentang Arbitrasi
dan Alternatif Penyelesaian Sengketa. Untuk mediasi di pengadilan, Mahkamah
Agung telah mengeluarkan Peraturan MA tentang Prosedur Mediasi Si Pengadilan.
3.2. CONTOH ABSTRAK LAPORAN
PENELITIAN/ SKRIPSI/ TESIS/DISERTASI
Pattinama, Tisha Sophy. “ Fungsi Akta Perdamaian
Yang Dibuat Oleh Notaris Sebagai Pejabat Umum (Dalam Penyelesaian Perselisihan
Jual Beli Telpon Umum Tunggu).” Tesis, Magister, Fakultas Hukum Universitas
Indonesia, 2006, vii + 66 halaman. Biliografi 30 (1980-2006).
Penulisan tesis ini menggunakan metode penelitian kepustakaan dengan data
sekunder sebagai sumber datanya. Yang menjadi permasalahan adalah mengapa
perjanjian damai yang dibuat notaris merupakan alternatif penyelesaian
perselisihan jual beli telpon umum tunggu, dan bagaimana kekuatan hukum akta
perjanjian perdamaian terhadap para pihal yang berselisih? Perselisihan jual
beli dapat diselesaikan melalui dua cara yaitu melaui pengadilan dan di luar
pengadilan. Proses penyelesaian di pengadilan membutuhkan biaya dan waktu yang
tidak sedikit sehingga proses penyelesaian tidak efektif. Hal ini berbeda
dengan penyelesaian di luar pengadilan yang dilakukan secara damai dan
sukarela. Dalam penyelesaian segketa jual beli telpon umum tunggu antara PT AC
dan PT BS kedua pihak sepakat untuk menyelesaikan secara damai dan sukarela.
Sebagai hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penyelesaian perselisihan
dengan cara musyawarah dan mufakat adalah cara yang paling efektif sehingga
perjanjian perdamaian yang dibuat oleh notaris menjadi alternatif penyelesaian
perselisihan antara PT AC dan PT BS. Akta perdamaian yang dibuat oleh notaris
dianggap sebagai akta yang otentik mempunyai kekuatan pembuktian lahiriah,
formal dan material, sehingga mempunyai kekuatan mengikat sama dengan putusan
hakim pada tingkat akhir.
3.3. CONTOH ABSTRAK PERATURAN
UNDANG-UNDANG NO. 8 TAHUN 1974 TENTANG POKOK-POKOK KEPEGAWAIAN LN NO. 55
TAHUN 1974 TLN NO. 3041.
ABSTRAK: – Untuk mewujudkan Pegawai Negeri yang bermental baik, berwibawa,
berdaya-guna, bersih, bernutu tinggi, dan sadar akan tanggung jawabnya untuk
menyelenggarakan tugas pemerintahan dan pembangunan perlu adanya suatu
undang-undang sebagai landasan pelak-sanaan pembinaan Pegawai Negeri.
– Dasar hukum undang-undang ini adalah Pasal 5 ayat (1), Pasal 20 ayat (1), Pasal
27, dan Pasal 28 Undang-Undang Dasar 1945.
- Undang-undang ini mengatur tentang pengertian, ketentuan umum, pembinaan
Pegawai Negeri Sipil kewajiban, hak, dan pejabat negara, Pembinaan Anggota
Angkatan Bersenjata Republik Indo-nesia, dan ketentuan peralihan.
CATATAN : – Undang-undang ini dirubah dengan Undang-Undang No. 43 Tahun 1999
tentang Perubahan Atas Undang-Undang No. 8 Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok
Kepegawaian.
F. DAFTAR PUSTAKA
1.0 Pengertian Daftar Pusaka
Daftar Pustaka yaitu suatu daftar
yang berisi semua sumber bacaan yang digunakan sebagai bahan acuan dalam
penulisan karya ilmiah seperti Makalah, Skripsi, Tugas Akhir, Laporan,
Thesis,dan penelitian. Pemilihan daftar pustaka ini harus benar-benar sesuai
dengan pokok permasalahan yang dibahas dalam makalah. Mahasiswa, Dosen, Siswa
tidak boleh mencantumkan nama/judul buku, artikel/jurnal serta dokumen lainnya
baik cetak maupun internet yang tidak terdapat dalam daftar pustaka ini.
Mengingat arti Penting dari bagian karya ilmiah yang satu ini, maka mahasiswa,
dosen,siswa maupun masyarakat umum lainnya perlu mengetahui Cara dan Teknik
Penulisan Daftar Pustaka yang baik dan benar.
Ada beberapa komponen dalam
Teknik Penulisan Daftar Pustaka yaitu :
- Nama penulis dan nama keluarga (jika ada)
- Ditempatkannya didepan nama kecil
- Tahun Penerbitan
- Judul Buku
- Tempat Penerbitan
- Nama Penerbit
1.1 Cara Membuat Daftar Pustaka
Adapun beberapa ketentuan serta
aturan cara Penulisan Daftar Pustaka yang baik dan benar yaitu :
- Bagi penulis yang menggunakan marga/keluarga , nama
marga/keluarganya ditulis terlebih dahulu, sedangkan untuk penulis yang
tidak menggunakan nama marga / keluarga , diawali dengan penulisan nama
akhir / belakang kecuali nama Cina.
- Gelar kesarjanaan penulis tidak perlu dicantumkan dalam
daftar pustaka.
- Judul buku dicetak miring atau digarisbawahi pada setiap
kata, jadi tidak dibuat garis bawah yang bersambung sepanjang judul.
- Baris pertama diketik mulai ketukan pertama sedangkan baris
kedua dan seterusnya diketik mulai ketukan ke-7.
- Jarak antara baris satu dengan baris berikutnya satu spasi.
- Jarak antara sumber satu dengan sumber berikutnya dua spasi
Sedangkan untuk Cara Penulisan Daftar Pustaka dan teknik Penulisan Daftar
Pustaka dibedakan berdasarkan sumbernya yaitu sumber dari Jurnal , buku,
Internet, Peraturan Pemerintah , Perundang-undangan, Makalah, Karya Tulis serta
Surat Kabar / Koran.
1.2 Contoh Daftar Pustaka
Berikut ini merupakan Beberapa
Contoh Penulisan yang baik dan benar dari berbagai sumber :
Contoh Penulisan
Daftar Pustaka dari Internet :
•Hatta M.2004. Yang Terlarang dalam Berkarier.
http://www.sdmlink.com/page/artikel/?act/detil/aid/42
Contoh Daftar Pustaka
dari Buku :
•Buku ditulis satu Orang
Christensen R.2006. Roadmap to Strategic HR - Turning A
Great Idea into A Business Reality. New York : Amacom
•Buku ditulis dua Orang
Newman WH and E. Kirby Warren.1977. The Process of
Management, Concept, Behaviour and Practice. New Delhi : Prentice Hall of India
Private Ltd.
•Buku ditulis lebih dari dua orang
Ghiselli E. et al 1981. Measurement Theory for The
Behavioral Sciences. San Francisco : WH. Freeman and Company
http://www.anneahira.com/abstrak-tesis.htm
http://www.lintasberita.us/topic/pengertian+abstrak
http://www.gundar.agarirs.com/2013/01/pengertian-cara-membuat-dan-contoh.html