Ragam dan Laras Bahasa
Ragam bahasa adalah varian
dari sebuah bahasa menurut pemakaian. Berbeda dengan dialek yaitu varian dari
sebuah bahasa menurut pemakai. Variasi tersebut ias berbentuk dialek, aksen,
laras, gaya, atau berbagai variasi sosiolinguistik lain, termasuk variasi
banana baku itu sendiri . Variasi di tingkat leksikon, seperti slang dan argot,
sering dianggap terkait dengan gaya atau tingkat formalitas tertentu, meskipun
penggunaannya kadang juga dianggap sebagai suatu variasi atau ragam tersendiri
Jenis ragam bahasa
1. Berdasarkan pokok pembicaraan, ragam bahasa dibedakan antara lain atas:
- Ragam bahasa undang-undang
- Ragam bahasa jurnalistik
- Ragam bahasa ilmiah
- Ragam bahasa sastra
2. Berdasarkan media pembicaraan, ragam bahasa dibedakan atas:
- Ragam lisan yang antara lain meliputi:
- Ragam bahasa cakapan
- Ragam bahasa pidato
- Ragam bahasa kuliah
- Ragam bahasa panggung
3. Ragam tulis yang antara lain meliputi:
- Ragam bahasa teknis
- Ragam bahasa undang-undang
- Ragam bahasa catatan
- Ragam bahasa surat
- Ragam bahasa menurut hubungan antarpembiacra dibedakan menurut akrab tidaknya pembicara
- Ragam bahasa resmi
- Ragam bahasa akrab
- Ragam bahasa agak resmi
- Ragam bahasa santai
Laras bahasa adalah ragam
bahasa yang digunakan untuk suatu tujuan atau pada konteks sosial tertentu.
Banyak sekali laras bahasa yang dapat diidentifikasi tanpa batasan yang jelas
di antara mereka. Definisi dan kategorisasi laras bahasa pun berbeda antara
para ahli linguistik. Salah satu model pembagian laras bahasa yang paling
terkemuka diajukan oleh Joos (1961) yang membagi lima laras bahasa menurut
derajat keformalannya, yaitu (1) beku (frozen), (2) resmi (formal), (3) konsultatif
(consultative), (4) santai (casual), dan (5) akrab (intimate).
Ragam beku digunakan pada situasi hikmat dan sangat sedikit memungkinkan keleluasaan seperti pada kitab sui, putusan pengadilan, dan upacara pernikahan. Ragam resmi digunakan dalam komunikasi resmi seperti pada pidato resmi, rapat resmi, dan jurnal ilmiah. Ragam konsultatif digunakan dalam pembicaraan yang terpusat pada transaksi atau pertukaran informasi seperti dalam percakapan di sekolah dan di pasar. Ragam santai digunakan dalam suasana tidak resmi dan dapat digunakan oleh orang yang belum tentu saling kenal dengan akrab. Ragam akrab digunakan di antara orang yang memiliki hubungan yang sangat akrab dan intim.
Ragam beku digunakan pada situasi hikmat dan sangat sedikit memungkinkan keleluasaan seperti pada kitab sui, putusan pengadilan, dan upacara pernikahan. Ragam resmi digunakan dalam komunikasi resmi seperti pada pidato resmi, rapat resmi, dan jurnal ilmiah. Ragam konsultatif digunakan dalam pembicaraan yang terpusat pada transaksi atau pertukaran informasi seperti dalam percakapan di sekolah dan di pasar. Ragam santai digunakan dalam suasana tidak resmi dan dapat digunakan oleh orang yang belum tentu saling kenal dengan akrab. Ragam akrab digunakan di antara orang yang memiliki hubungan yang sangat akrab dan intim.
http://fajar4light.wordpress.com/2010/10/04/ragam-dan-laras-bahasa/
No comments:
Post a Comment